Selasa, 05 Agustus 2014

Tuhan...

Diposting oleh Unknown di 01.24
Tuhan...
Maaf jika aku mengeluh, maaf jika aku sering lupa akan bersyukur.

Terlalu dangkal jika aku berfikir, aku seperti ini karna aku hanya seorang manusia, karna pada dasarnya, manusia lah makhluk yang sempurna, di beri akal fikiran, hati melebihi dari makluk lainnya.

Aku begitu rapuh, aku merasa lelah, dan sekarang aku merasa tak tau arah.
 
Terima kasih selalu meyakini aku, untuk selalu bertahan dengan apa yang datang dan pergi begitu saja.
Dengan apa yang pernah aku miliki dan hilang begitu saja.
Dengan apa yang ingin aku raih dengan susah payah, meski ujung nya tak bisa ku raih..
Dengan harapan yang kadang tak pernah sesuai dengan harapan.
Aku bertahan, bertahan karna aku yakin, engkau tahu apa yang terbaik untuk aku, bahkan ketika aku meyakini itu baik, belum tentu baik di mata mu.

Entah mengapa kali ini aku merasa begitu sedih.
Sedih dengan kenyataan kenapa aku masih kufur akan nikmat mu, aku masih bersedih dengan apa yang tak bisa ku raih, padahal engkau telah begitu banyak memberi apa yang telah aku butuhkan disaat aku tak berfikir untuk meraihnya dan membutuhkannya.

Tuhan, aku mohon beri aku selalu kekuatan.
Kekuatan untuk selalu sabar, untuk selalu ikhlas, dan untuk selalu yakin, bahwa semua kerja keras yang sudah aku lakukan, tidak akan pernah sia-sia.

Aku merasa sendiri, fikiran ku terus memberontak, seakan memaki ku terus akan semua kenyataan yang menyiksa. Air mata ini adalah respon fikiran ku, yang tak mampu dbendung oleh mata yang melihat kenyataan yang sebenarnya.
Dan tangan ini, tangan ini yang mampu menulis semua kalimat ini, kalimat yang  tak mampu diucapkan oleh mulut sekalipun.

Siapa lagi kalau bukan kita, Aku dan engkau Tuhan...
Mereka begitu tak memperdulikan ku, aku tak tau harus kemana.
Aku lelah, kadang aku berfikir untuk menyerah, tapi engkau selalu meyakini ku.
Aku sayang engkau Tuhan... 





0 komentar:

Posting Komentar

 

Ketikan Jemari Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos